Dua Kesalahan Orangtua Mendidik Anak Sejak Kecil

Ilustrasi Foto: rakatntt

RakatNtt - Orangtua wajib mendidik anak-anaknya agar bisa bertumbuh menjadi anak yang cerdas. Mendidik anak-anak sejak kecil adalah tugas pokok orangtua atau suami dan istri. Mendidik artinya, membantu anak-anak sejak kecil untuk mengetahui sesuatu dan yang paling penting adalah membedakan yang baik dan tidak baik atau yang benar dan tidak benar.

Ada dua hal yang menjadi kesalahan orangtua mendidik anak-anak sejak kecil yang bisa merusak cara berpikir anak-anak.

Pertama, Tidak Jujur

Pernahkah anda melihat orangtua entah mama atau bapak dari seorang anak tidak jujur pada anaknya? Contoh misalnya seorang anak terantuk pada batu lalu menangis, justru orangtuanya mempersalahkan batu, benda mati sebagai penyebab anaknya jatuh.

Batu atau kerikil yang adalah benda mati malah dipersalahkan dengan maksud agar anak mereka bisa berhenti menangis. Cara seperti ini adalah pendidikan dari orangtua yang salah terhadap anak-anak sejak kecil. Mereka tidak diajarkan untuk mengetahui kesalahan mereka, justru anak-anak diajarkan untuk mengkambinghitamkan sesuatu, yakni batu.

Seharusnya, orangtua menjelaskan kepada anak bahwa anak tersebutlah yang salah karena tidak hati-hati. Dengan begitu, anak-anak dibuka otaknya agar lain kali harus hati-hati kalau berjalan atau bermain. Sebab yang salah adalah anak itu sendiri bukan batu.

Kedua, Kasih HP agar Anak Diam

Orangtua yang malas menjaga anak agar memberikan HP kepada anak ketika anak menangis atau rewel. HP menjadi cara terbaik agar anak cepat tenang, tidak menangis. Cara seperti ini sangat berbahaya. Sebab kita tahu radiasi layar HP sangat merusak mata dan otak anak sejak kecil.

Selain itu, orangtua yang seharusnya dekat dengan anak justru menjadi jaga jarak, padahal anak butuh kehangatan atau kedekatan dengan orangtua.

Demikian dua kesalahan orangtua mendidik anak yang bisa berakibat buruk pada otak dan mental anak sejak usia kecil atau dini.