Umat Muslim Bangun Kandang Natal di Hule sebagai Bukti Toleransi
Kandang dan Pohon Natal Karya Umat Muslim Hule |
RakatNtt - Hule, Desember 2024 – Sebuah pemandangan yang menginspirasi terjadi di Stasi Margaretha Maria Alacoque, Kampung Hule, Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Lembata, NTT.
Dalam semangat kebersamaan dan toleransi, sejumlah umat Muslim, dipimpin oleh Rion Ramadhan, turut serta membangun Kandang Natal dan Pohon Natal.
Pengerjaan dimulai pada hari Kamis dan selesai pada Senin, menjadi simbol nyata kerukunan antarumat beragama di kampung ini.
Rion Ramadhan, tokoh muda yang menjadi motor kegiatan ini, menyampaikan pandangannya dengan penuh makna.
“Membangun gereja adalah tanggung jawab bersama karena membangun gereja berarti membangun kampung halaman, membangun iman umat, yang adalah saudara dan saudari serahim keturunan Uyolewun. Budaya ini adalah warisan luhur dari para leluhur kita dan harus terus kita pelihara,” katanya.
Tak hanya Rion, umat Muslim lainnya seperti Muhamad Salang, Kepala Dusun Hule, serta Bapak Umar Yusuf, juga turut ambil bagian.
Keterlibatan mereka menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan tidak memandang perbedaan agama, tetapi mengutamakan adat dan kemanusiaan.
“Kita berbeda dalam iman dan agama, tetapi satu dalam adat dan kemanusiaan,” lanjut Rion. Ia mengajak semua pihak untuk mencari kesamaan dalam perbedaan, membangun harmoni dalam keberagaman.
Semangat toleransi ini telah menjadi bagian dari kehidupan warga Hule, mewarisi nilai-nilai luhur dari para leluhur yang mengajarkan persatuan dalam keberagaman.
Kandang Natal yang berdiri kokoh di Stasi Margaretha Maria Alacoque kini tidak hanya menjadi simbol religius, tetapi juga lambang harmoni dan persaudaraan yang melekat dalam jiwa masyarakat Hule.
Peristiwa ini adalah pengingat bahwa di tengah berbagai tantangan dunia, solidaritas dan saling pengertian mampu membawa cahaya kedamaian bagi semua.
Mari terus menanam benih-benih kasih dan kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.