Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Diskusi 25 Tahun Lembata, Timsus Pilkada Diundang sebagai Pembicara

  



RakatNtt.com – Anak muda Lembata yang tergabung dalam komunitas Pandu Budaya Lembata akan menggelar diskusi daring menjelang HUT Lembata yang ke-25 dengan tema, “Otonomi Daerah: Posisi Masyarakat Adat dalam Bingkai Pembangunan Daerah Lembata 2024-2029. 

Diskusi ini akan diadakan pada Minggu 6 Oktober 2024. Walaupun demikian, sampai saat ini belum ada informasi kepastian dari masing-masing Paslon dalam Pilkada Lembata terkait dengan diskusi ini.

“Kami sudah sebarkan surat undangan kepada para tim sukses dari masing-masing Paslon. Namun, hingga saat ini belum ada informasi positif dari mereka. Tujuan diskusi ini untuk mengetahui sejauh mana konsep politik dari masing-masing Paslon tentang nasib masyarakat adat Lembata,” ujar Midun Ratuloly, Wakil Ketua Pandu Budaya Lembata.

Midun melanjutkan, diskusi ini sangat penting walaupun para tim sedang sibuk dalam masa kampanye putaran satu. 

“Walaupun para tim sedang sibuk, kami mengharapkan agar undangan ini diterima dengan positif. Iklim dialektika dalam politik mesti dihidupkan agar meminimalisasi debat kusir di medsos yang mengarah pada ujaran saling menyerang pribadi calon,” sambung Midun yang saat ini juga bertugas sebagai Mentor Desa Kalikur dalam program MBKP.

Diskusi ini merupakan kali kedua, setelah sebelumnya pernah diadakan diskusi dengan narasumber para Calon Bupati Lembata yakni Jimi Sunur, Simeon Lake, Vian Burin, Kanis Tuaq dan Thomas Ola, sedangkan Marsianus Jawa tak sempat mengikuti kegiatan tersebut.

Diskusi kali kedua ini juga akan menghadirkan Syamsul Hadi, Direktur KMA sebagai pembicara kunci juga beberapa tetua adat Lembata akan memberikan catatan kritis mereka tentang masyarakat adat Lembata sebagai referensi diskusi. Link zoom akan disebarkan setelah ada kepastian dari para pembicara. 

Untuk diketahui pula bahwa, diskusi pertama telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang akan segera ditandatangi oleh para calon Bupati Lembata sebagai komitmen politik demi kedaulatan pangan lokal.