Were’ atau Jewawut, Pangan Lokal untuk Kesehatan Ibu Setelah Melahirkan

 

RakatNtt.com – Dalam bahasa Kedang, tumbuhan jewawut dikenal dengan nama were’. Jewawut adalah sejenis tanamn pangan yang termasuk dalam keluarga rumpun-rumpun atau Poaceae.

Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat dengan diameter sekiar 1 mm. Selain dikonsumsi sebagai makanan yang sehat, jewawut atau were’, oleh masyarakat Kedang di Lembata digunakan sebagai obat-obatan. Walaupun kaya manfaat, jewawut sudah mulai malas dibudidayakan oleh masyaraka Kedang setelah hadirnya beras secara masif.

Padahal, jewawut adalah makanan nenek moyang yang amat sehat. Sebagai makanan, jewawut biasanya dibuat dalam bentuk bubur jewawut (Iwor Were’) dan keleso were’ (ketupat). Salah satu alasan, budidaya were’ kian berkurng, selain hadirnya beras, adalah cara pengolahan were’ yang cukup memakan waktu yakni ditumbuk untuk memisahkan kulit dan isinya.

Sedangkan untuk obat, were’ bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit dalam dan untuk ibu yang baru melahirkan yakni untuk melancarkan peredaran darah. Orang yang bekerja keras pasti badannya terasa sakit. Nah, were’ membantu untuk memulihkan tenaga. Caranya, were’ direbus dan diminum.

Dari manfaat-manfaat seperti ini, sangat dianjurkan agar masyarakat Kedang kembali membudidayakan were’ di kebun-kebunnya. Selain were’, masih banyak lagi pangan lokal yang mesti dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh, ada umbi-umbian, buah, sayur, pisang dan lain-lain.