Tiga Cerita Debarkan Dada tentang Gunung Uyelewun di Pulau Lembata
Puncak Gunung Uyelewun di Pulau Lembata, NTT |
Rakatntt.com
- Gunung Uyelewun – diambil dari nama Uyolewun – merupakan salah satu gunung dengan
panorama menawan yang dimiliki oleh orang Kedang di pulau Lembata. Gunung Uyelewun
dalam kearifan lokal orang Kedang merupakan tempat sakral karena nenek moyang
mayoritas orang Kedang diyakini berasal dari puncak Uyelewun.
Dikenal ada dua tempat
yang pernah dijadikan sebagai kampung atau pemukiman sementara nenek moyang
orang Kedang pada masa nomaden yakni Leu
Rian (kampung besar) dan Leu eho’
(kampung kecil). Hingga kini, orang Kedang masih tetap ngotot menyatakan bahwa leluhur mereka berasal dari puncak
Uyelewun; mereka tidak berasal dari luar Lembata.
Selain dianggap sebagai
tempat asal mayoritas orang Kedang, gunung Uyelewun juga dikenal memiliki
beberapa cerita mendebarkan dada yang selalu diwariskan secara oral oleh para
tetua Kedang.
Dalam cerita-cerita
lisan yang beredar di Kedang, diketahui bahwa di puncak gunung Uyeleun terdapat
sebuah lubang menganga yang kedalamannya menembus sampai ke laut. Ada cerita
bahwa dulu kala, ada orang yang pernah menjatuhkan tempat penumpuk padi (upe’
alu’) di lubang tersebut. Beberapa minggu kemudian, tempat penumpuk padi
tersebut ditemukan di pantai selatan. Oleh karena itu, diyakini bahwa lubang
tersebut, ujungnya sampai di pantai selatan.
Ada pula cerita bahwa
dulu kala ada seseorang yang jatuh ke lubang tersebut saat sedang berburu
binatang hutan. Namun, nyawanya selamat karena ia tersangkut pada akar pepohonan
dalam lubang tersebut. Ia akhirnya diselamatkan oleh rekan-rekannya yang lain.
Tentang fakta lubang
menyeramkan ini, penulis sendiri belum menginjakkan kaki di puncak Uyelewun. Namun,
menurut beberapa orang yang pernah singgah di puncak Uyelewun, mereka
menegaskan bahwa lubang tersebut benar adanya.
2. Pesawat Tak Bisa Terbang di Atas Puncak Uyelewun
Ada satu lagi cerita
tak masuk akal yang pernah “viral” di kalangan masyarakat Kedang – kini cerita
ini jarang terdengar. Pada sekitar 20-an tahun lalu masih tersebar sebuah
cerita dari mulut ke mulut bahwa pesawat tidak bisa terbang melewati puncak
Uyelewun. Hal ini beralasan bahwa di puncak Uyelewun ada sebuah magnet
misterius yang bisa menarik jatuh pesawat yang lewat di atas puncak Uyelewun. Bahkan
dulu, ketika ada anak-anak muda Kedang yang mau mendaki ke puncak Uyelewun,
dilarang untuk membawa rantai atau besi.
Ada pula cerita yang
menyatakan bahwa jika pesawat terbang di atas puncak Uyelewun, maka gunung ini
akan semakin tinggi. Entah mitos atau fakta; tetapi inilah sebuah cerita yang
pernah ada di Kedang.
3. Kerasukan
Ada sebuah warning tegas sesuai kearifan lokal
orang Kedang yakni puncak gunung Uyelewun tidak boleh dijadikan tempat untuk
berpacaran apalagi berbuat mesum. Para kawula muda Kedang yang ingin mendaki ke
puncak Uyelewun mesti mengetahui larangan ini. Sebab ada isu yang beredar bahwa
beberapa orang pernah mengalami kerasukan usai berpacaran di puncak Uyelewun.
Gunung ini diyakini
merupakan tempat sakral (air puting oli’ pireng) dan bukan untuk dinodai oleh
aksi tak senono atau vandalisme. Karena itu, setiap pendaki, mesti mengetahui
larangan ini sebelum menginjakkan kaki di puncak Uyelewun. Puncak yang indah
ini mesti dijadikan tempat untuk menimbah inspirasi, mengalami kembali suasana
sejarah para leluhur dan tentu saja merawatnya sebagai rumah induk orang
Kedang. (RO)
Post a Comment for "Tiga Cerita Debarkan Dada tentang Gunung Uyelewun di Pulau Lembata"
Komentar