Bernyanyi sebagai Metode Pembelajaran Kreatif Bahasa Jerman
Rakatntt.com -Pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila prosesnya berjalan menyenangkan. Lagu sebagai salah satu alat penyampai informasi dan cetusan perasaan sangat digemari banyak orang termasuk anak-anak muda. Lagu sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Jerman.
Penggunaan lagu dalam pembelajaran dapat membangkitkan motivasi pembelajar, karena melalui lagu pembelajaran akan lebih menyenangkan, suasana di kelas akan lebih santai dan materi yang disampaikan akan lebih cepat diterima dan dipahami.
Dewasa ini pembelajaran bahasa asing semakin diminati. Hal ini dapat dilihat dari lembaga pendidikan SMA/SMK yang mempelajari bahasa asing, bahasa Jerman. Hal tersebut tentu saja merupakan peluang yang menggembirakan bagi pengajar bahasa Jerman.
Proses pembelajaran yang menyenangkan merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan suatu pembelajaran. Untuk itu dituntut kreativitas yang tinggi dari para pengajar yakni guru untuk terus mencari teknik-teknik pembelajaran yang dapat menciptakan suasana pembelajaran seperti yang diharapkan dalam menyampaikan materi pelajaran.
Penggunaan lagu dalam pembelajaran merupakan salah satu alternatif untuk dapat membangkitkan motivasi pembelajar. Melalui lagu suasana pembelajaran menjadi lebih santai dan materi pembelajaran biasanya diserap oleh peserta didik dengan cepat.
Sebagai guru harus kreatif dalam mengajar peserta didik dengan menggunakan metode, media pembelajaran yang bervariasi. Dalam pembelajaran bahasa asing, khususnya bahasa Jerman di SMA NEGERI 2 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur saya menggunakan berbagai metode, model, media pembelajaran yang bervariasi dan sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
Dalam hal ini untuk meningkatkan minat belajar peserta didik, saya menggunakan media lagu dalam pembelajaran bahasa Jerman dan metode menyanyi bahasa Jerman untuk penguasaan kosa kata dan keterampilan berbicara bahasa Jerman.
Dalam pembelajaran bahasa asing bahasa Jerman, saya sangat tertantang untuk terus membuat peserta didik saya tidak jenuh dalam proses pembelajaran bahasa Jerman. Setiap Kompetensi Dasar, Indikator tentu tidak menggunakan media atau metode pembelajaran yang sama dikarenakan materi yang berbeda, oleh karena itu saya terus mencari metode, model, media pembelajaran yang cocok dengan materi ajar serta minat peserta didik. (OB) ***