Sinode OMK Paroki Hoelea, Komitmen Berjalan Bersama
RAKATNTT.COM
– Suasana bahagia dan damai sangat terasa di dalam ruangan gereja Stasi
Aramengi, Desa Aramengi, Kecamatan Omesuri, Lembata, pada Minggu (30/1). Suasana
tersebut ditandai dengan pertemuan bersama segenap Orang Muda Katolik Paroki
Salib Suci Hoelea dalam rangka melaksanakan sinode bersama. Kegiatan ini
dipimpin oleh dua fasilitator dari kalangan OMK yakni Oris Lamadike dan Ursula
Leto Taranpiraq.
Diawali
dengan doa pembuka, kegiatan sinode ini berjalan lancar dan diskusi cukup
aktif, karena ada beberapa “senior” OMK yang turut hadir dan membagikan pengalamannya
dalam organisasi tersebut. Yoseph Pulang, menceritakan, dirinya tertarik untuk
kembali bergabung dengan OMK karena ada rasa bahagia ketika ada bersama kaum
muda paroki Hoelea.
“Sudah
sekitar 9 tahun saya di Kupang tapi setelah kembali ke sini (Kedang) saya ingin
masuk OMK lagi karena rasa senang dan bahagia,” ungkapnya dibalas tepukkan
tangan oleh para hadirin lainnya.
Sementara
itu, Paskalis Dodi Pulang, salah seorang senior OMK mengatakan, OMK Paroki
Hoelea menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri.
“Di
OMK kita belajar untuk membentuk diri kita. Saya sendiri latihan bicara di
depan umum ketika masuk dalam OMK. OMK Hoelea ini punya nama, punya gaung di
luar, jadi mari kita hidupkan OMK ini,” ungkap Dodi. Bukan hanya itu, Ketua
umum OMK Paroki Hoelea, Yohan Edang Wala juga berkomitmen untuk menghidupkan
organisasi ini agar menjadi wadah bagi orang muda untuk mengekspresikan diri
dalam proses pelayanan bagi Gereja dan Negara.
Untuk
diketahui, jumlah OMK yang hadir saat pertemuan ini sekitar 60-an anggota. Menurut
data, anggota terbanyak dari Stasi Hobamatan dan Walangsawa. Selain itu, pada
akhir pertemuan tersebut, OMK berkomitmen untuk melakukan penggalangan dana
untuk memperkuat ekonomi OMK dan membantu pembangunan gereja Paroki Salib Suci
Hoelea. (Admin)