Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Benarkah Adam Manusia Pertama yang Melahirkan Manusia?

Benarkah Adam Manusia Pertama yang Melahirkan Manusia?

Nama Adam menjadi populer ketika umat manusia mengenal agama, mengenal ajaran Kitab Suci, khususnya agama Yahudi, Kristen dan Islam. Hal yang sama dalam ajaran kitab suci tiga agama Abrahamistik tersebut yakni Adam diceritakan sebagai orang pertama yang diciptakan Tuhan.

Namun, secara ilmiah, taman Eden, tempat hidup Adam dan Hawa seperti diceritakan dalam Kitab suci belum detail dan diakui oleh manusia seluruh dunia. Apakah Eden berada di Timor Tengah ataukah di Indonesia?

Terlepas dari itu, tulisan ini berusaha mengkaji pertanyaan di atas, apakah Adam sungguh-sungguh ada sebagai manusia pertama atau hanya sekadar cerita rekayasa? Namun, perlu diketahui ini merupakan analisis pribadi saya bukan bertolak atau mau membantah ajaran agama.

Tidak bisa dimungkiri bahwa tiga agama Abrahamistik di dunia mengakui Adam sebagai manusia pertama, sebagai Nabi dan darinyalah lahir semua manusia yang tersebar di seluruh dunia. Ya, itu salah satu versi yang datang dari agama atau kitab suci.

Selain itu, kalau kita mengkaji eksistensi Adam sebagai manusia, kita bisa menelusurinya secara jelas dalam kitab taurat atau perjanjian lama. Di dalam, kitab tersebut tertulis jelas Adam dan keturunannya.

Juga kalau kita membuka Injil, khususnya tentang silsilah Yesus Kristus, disitu, garis keturunan dari Adam juga sangat rapi, sistematis dan terstruktur. Dari situ, saya kemudian berpikir, jika Adam itu ada sebagai manusia pertama, barangkali ia lebih tepat adalah nenek moyang orang Timor Tengah yang punya garis keturunan langsung kepada Adam.

Pertanyaannya, bagaimana dengan suku, negara atau orang-orang lain di luar Timor Tengah yang tidak memiliki garis silsilah langsung sampai ke Adam? Apalagi kalau, ada yang lebih mengakui teori evolusi, manusia dari kera. Memang, menelusri rahasia manusia pertama bukan hal yang mudah, sebab setiap suku atau negara memiliki versi yang berbeda-beda.

Ada yang memiliki versi yang sangat bertolak belakang dengan versi kitab suci. Semua versi itu mesti dihormati karena tidak ada versi tunggal yang sungguh-sungguh diakui kebenarannya.

Di Nusa Tenggara Timur, daerah kelahiran saya misalnya, terdapat banyak sekali versi tentang kelahiran manusia pertama. Hal ini dapat ditelusuri melalui mitos, dongeng atau cerita rakyat lainnya yang oleh penganutnya diyakini sebagai yang mutlak benar.

Di daerah saya sendiri, kami meyakini bahwa nenek moyang kami keluar dari dalam tanah atau dengan pengertian lain, kami bukan datang dari darah daging Adam dan Hawa. Silsilah kami pun tidak sampai ke nabi Abraham dan seterusnya sampai Adam

Kami mengenal Adam setelah mengenal agama kristen dan islam yang dibawah oleh para penyebar agama bersangkutan. Ada juga versi manusia yang berasal dari dalam batu, kayu, hewan tertentu atau juga ada yang turun dari langit.

Oleh karena itu, sekali lagi, ditekankan bahwa Adam sebagai manusia pertama yang melahirkan umat manusia masih belum akurat. Sebab masing-maisng daerah punya versi atau cerita asal-usul yang berbeda-beda.

Barangkali lebih tepat kalau dikatakan bahwa Adam dan Hawa adalah nenek moyang milik orang Timor Tengah yang punya garis keturunan langsung kepada Adam. Itu berarti, manusia pertama bukan hanya Adam, melainkan di setiap daerah punya nenek moyang pertama berbeda-beda yang diciptakan Tuhan.