Baca Sampai Habis, Israel juga Saudara Kita, Ini Alasannya
Baca Sampai Habis, Israel juga Saudara Kita, Ini Alasannya
Sebagai
manusia beragama, kita sudah diajarkan sejak dini, baik oleh orangtua, para
guru maupun pemuka agama untuk mencintai sesama manusia. Cinta terhadap manusia
yang paling dasariah bukan terletak pada identitas partikularnya, misalnya
agama, suku, negara, golongan dan sejenisnya, melainkan kita mencintai aspek
kemanusiaanya. Atau dengan kata lain, cinta kita terhadap sesama manusia
bersifat universal bukan berdasarkan identitas agama atau golongan.
Perang antara Palestina dan Israel sudah berlangsung sangat lama. Namun, sampai saat ini masih terus berlanjut bahkan lebih parah. Masyarakat sipil tak bersalah dikorbankan, anak-anak kehilangan orangtua dan masa depan, darah mengalir dimana-mana, bukan hanya di Palestina melainkan juga di Israel.
Lantas,
apa yang harus kita seruhkan kepada dua negara tersebut? Apakah kita
menyeruhkan damai sambil membela satu pihak dan mengutuk pihak lain? Ataukah
kita sungguh hadir sebagai jembatan penengah yang tidak mendukung satu pihak
saja? Makanya, tindakan membakar bendera Israel yang terjadi di berbagai
tempat, menurut saya mesti dikoreksi. Sebab, tindakan itu bukanlah bentuk
dukungan kita untuk sebuah kemerdekaan di Palestina, bahkan mungkin menambah
daya konflik menjadi lebih luas.
Kita tidak mesti membenci sati pihak, misalnya pihak Israel saja tetapi sekali lagi harus hadir membawa cinta universal. Kita mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk terus melakukan pendekatan dengan negara-negara lain agar bisa menemukan jalan terbaik demi perdamaian antara Palestina dan Israel. Bukan sebaliknya, mencaci-maki pihak tertentu dan membakar benderanya. Sebab, menurut saya, tindakan seperti itu bukanlah obat peredam perang melainkan minyak tanah yang menambah kobaran api pertempuran di Tanah Timor Tengah tersebut.
Alasan
saya yang paling penting, mengapa saya mengatakan hal demikian yakni, baik
Israel maupun Palestina adalah saudara kita. Kita bersaudara dengan mereka
sebagai sesama manusia, maka sumbangan yang paling baik adalah mendesak
keduanya untuk kembali berdamai. Bukan hanya Palestina yang kita bela melainkan
juga Israel. Apa yang harus kita bela? Ya, kita membela perdamaian antara
keduanya, sebab baik Palestina maupun Israel adalah saudara kita. Kita lahir
sebagai manusia.
Kita
berdoa semoga kedua negara bertetangga dan bersaudara tersebut menahan diri dan
kembali berdamai agar cinta kasih, perdamaian universal bisa kita rajut secara
bersama-sama. Selain itu, sebagai anak bangsa, tentu kita juga mengharapkan
perdamaian di Papua, Poso dan kasus-kasus tidak humanis lainnya yang terus
terjadi di tanah air kita. Amin.