Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Minggu Prapaskah IB: Membangun Perahu Kebaikan dan Dibebaskan dari Air Bah Cobaan Setan

 

Seminari Tinggi santu Paulus Ledalero – PPKKS (Pusat Pelayanan Kerasulan Kitab Suci) Provinsi SVD Ende. 21 Pebruari 2021. Oleh P. Simeon Bera Muda, SVD. Membangun Perahu Kebaikan dan Dibebaskan dari Air Bah Cobaan Setan.

 

S

udah sebulan ini hujan turun banyak dan di banyak tempat juga banjir besar sampai memakan korban manusia.  



Umat Allah dalam Kristus. Kitab Kejadian menceriterakan tentang Nuh dan air bah yaitu banjir yang sangat besar. Kitab Kejadian juga menjelaskan bahwa dosa manusia itu seperti air bah, banjir besar yang menghanyutkan manusia. Hanya Nuh bersama orang yang membuat bahtera yaitu perahu besar adalah orang-orang yang melakukan kebaikan tidak mati. Dan Allah membuat ‘perjanjian’ yaitu melihat hidup manusia tidak ada lagi air bah dosa tetapi di dalam perahu kebaikan.

Pemazmur memuji Allah yang membawa manusia di jalan kebenaran dan menyelamatkan manusia dari jalan air bah, jalan yang sesat. Dengan rahmat yaitu pemberian cuma-cuma dan kasih setia yaitu tidak membinasakan orang bersahaja yang rendah hati dan berjuang hidup menurut hukum Tuhan sehingga tidak membuat jalan air bah dosa.

Di dalam injil Markus, Yesus penuh dengan Roh yang adalah kebaikan penuh dari Allah. Yesus dicobai iblis tetapi tidak disebut seperti Matius dan Lukas tentang di padang gurun, di atas bubungan rumah Allah dan di gunung yang tinggi. Juga Markus tidak sebut tentang Yesus berpuasa. Hanya bahwa Yesus dicobai iblis dan pasti banyak karena sesudahnya Yesus minta bertobat, tentu dari dosa yang banyak dan percaya kepada Injil yang adalah Kabar Gembira yang menghilangkan banjir dosa itu dan meneyediakan perahu kebaikan.

Petrus menyebut bahwa Yesus, orang benar itu mati karena dosa manusia yang banyak itu dan membawa semua orang kepada Allah.  Yesus dibangkitkan penuh Roh kebaikan Allah mewartakan injil kepada roh-roh dalam penjara, roh mereka yang mengumpulkan banjir dosa. Tetapi Allah selamatkan dan Yesus tebus semua dan mencuci bersih manusia di dalam air pembaptisan untuk terus berlayar di dalam perahu menuju kebaikan.

Umat Allah dalam Kristus. Kita menjalani masa Prapaskah, masa tobat ini dengan membangun bahtera yaitu perahu besar kebaikan. Kita menghancurkan banjir besar dosa kita dan hidup dalam perjanjian dengan Allah untuk menjalankan kebenaran dan kebaikan Allah kalau kita rendah hati untuk menjauhi jalan sesat dan tetap tinggal di dalam kebaikan Allah.

Allah memberi kita Santapan Sabda dari pengalaman nabi Nuh, raja Daud dan umat Israel untuk bersama Yesus menghadapi cobaan setan dengan bertobat dan percaya kepada injil. Yesus memberi kita Santapan Tubuh-Darah Yesus sendiri melalui pembaptisan membersihkan kita, dalam kebangkitan dan naik ke surga Yesus membantu kita menghancurkan banjir kejahatan kita dan  membangun hidup menjadi kapal kebaikan.