SANTAPAN SABDA PENAMPAKAN TUHAN 03 Januari 2021
Lagu Yubilate yang lama untuk pesta Tiga Raja
menggunakan kata ketaralah dengan arti nampaklah.
Umat Allah dalam Kristus. Yerusalem yang pernah
menjadi kota yang penuh cahaya waktu malam sudah dihancurkan musuh sehigga
seluruh Yerusalem bahkan seluruh Israel menjadi gelap. Juga karena seluruh
bangsa itu dibuang ke tempat lain.
Nabi Yesaya menyampaikan sabda Allah bahwa kemuliaan
yaitu terang Allah yang paling besar itu datang membuat Yerusalem dan Israel
menjadi terang. Allah juga mengumpulkan kembali orang-orang Israel yang
terbuang itu. Bahkan Allah juga membawa bangsa-bangsa lain ke Yerusalem dan
Israel untuk menjadi umat Allah.
Allah sekarang menurut Pemazmur sudah menjadi raja
yang memberi keadilan dan damai sampai tidak ada bulan lagi, artinya: terang
Allah itu mengganti bulan dan membuat terang sampai ke ujung bumi
menggantikan matahari. Terang Allah menolong umat yang dibuang itu yang sedang
susah dan lemah. Allah tolong nyawa yaitu hidup karena Allah terang itu adalah
Allah penyayang.
Matius berceritera tentang para majus yang datang dari
timur. Matius tidak sebut tiga raja apalagi dengan nama. Itu ceritera kemudian.
Para majus itu datang dari daerah paling terang yaitu matahari terbut. Mereka
datang dibimbing bintang yang adalah terang Allah sendiri. Para majus itu tiba
di Yerusalem.
Ternyata Yerusalem gelap seluruhnya. Semua orang
Israel tidak tahu bahwa Terang sudah lahir di Betlehem. Jarak
Yerusalem-Betlejhem hanya sekitar 6-7 kilo meter. Para majus ini jalan jauh
sekali, ratusan mungkin lebih dari sertibu kilo meter.
Lalu hanya para majus yang ke Betlehem dan bertemu
Terang itu. Dalam Matius, Yesus lahir di rumah. Para majus persembahkan emas
yang paling mahal, dupa yang hanya untuk Allah dan mur yang pahit untuk
tunjukkan bahwa Bayi yang sekarang menderita ini nanti menderita dan mati di
salib untuk saudara-saudari-Nya.
Kepada umat Efesus Paulus menyampaikan bahwa Allah
memberikan tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah melalui wahyu artinya:
dinyatakan langsung oleh Allah untuk membuka rahasia yaitu keadaan gelap yang
umat alami karena Allah menyatakan melalui Roh, dengan perantaraan
para nabi dan rasul supaya semua orang, baik Yahudi maupun bukan Yahudi,
menjadi ahli waris yang adalah anggota umat yang mengalami Terang Kristus itu
sebagaimana dialami Yerusalem dan Israel, sebagaimana dialami para gembala dan
para majus.
Umat Allah dalam Kristus. Akhir-akhir ini pesta yang
dulu disebut Tiga Raja dinamakan penampakan Tuhan, Lalu menjadi pesta Sekami:
serikat anak Misioner. Tetapi sebenarnya pesta kita semua yang bersedia
menerima Terang itu, menerima Allah menyatakan Diri, Allah sudah ketara,
kenatara pada kita semua.
Kita menerima Santapan Sabda Allah yaitu Allah
menyatakan Diri dalam Diri Yesus, Tuhan dan saudara kita. Maka kita menyatakan
Yesus kepada sesama kita dengan menjadi saudara-saudari Yesus yang baik
termasuk menjadi Sekami yang membaca Kitab Suci, yang berdoa, berderma dan
berkorban.
Yesus juga memberi kita Santapan Tubuh- Darah Yesus
sendiri. Yesus menyatakan diri secara penuh kepada kita. Maka kita yang masih
tetap saling mengucapkan Selamat Natal dan Selamat
Tahun Baru, mari kita mengucapkan Selamat menyatakan diri yang
kita terima dari Yesus yang menyatakan Allah Bapa di dalam Roh Kudus kepada itu
semua saudara-saudari kita dalam hidup kita setiap hari di mana pun saja kita
berada.
*******
Seminari Tinggi santu Paulus Ledalero – PPKKS (Pusat
Pelayanan Kerasulan Kitab Suci) Provinsi SVD Ende