Dampak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Perkembangan Anak
Lusia Astuti Karwayu Mahasiswi Universitas Terbuka Waibalun, Flotim |
Belakangan ini kita banyak mendengar dan juga membaca berbagai macam persoalan yang terjadi pada anak dan berujung pada tindakan kriminal. Hal ini tentu membuat kita bertanya tentang penyebab kejadian tersebut. Disini, melalui tulisan sederhana ini, saya mau menegaskan bahwa dasar tumbuh dan berkembangnya anak adalah keluarga. Sebab keluarga merupakan tempat anak dibentuk menjadi manusia yang berguna.
Dari beberapa
kasus yang kita temui berkaitan dengan anak dapat kita simpulkan bahwa keluarga
adalah rumah. Jika kehidupan keluarga dalam hal ini orangtua, tidak sedang
berdamai bagaimana mungkin anak dapat tumbuh dan berkembang secara baik? Tanpa
kita sadari sebagai orangtua kita mesti mengajarkan hal yang baik kepada anak.
Contohnya jika
ada hal yang menjadi permasalahan di dalam rumah, cobalah di bicarakan dengan
baik. Sangat tidak baik jika kita harus berdebat di depan anak yang berujung
pada pertengkaran. Anak adalah makhluk yang paling jago dalam hal meniru. Jika
didalam keluarga kita sudah mengajarkan anak tentang berkata kasar, mencaci dan
main tangan, anak akan kembali menerapkan hal buruk tersebut ketika dia berada
di luar lingkungan rumah.
Tidak salah jika
ada anak yang kadang tidak menghargai
orang lain, toh pembawaan dari keluarganya sudah seperti itu. Sikap kita
sebagai orangtua menjadi penentu untuk baik buruknya perkembangan anak. Anak
yang sering mendapatkan kekerasan dalam rumah dapat menimbulkan risiko
kurangnya rasa percaya diri pada anak, anak sulit memahami dunia luar dan anak
menjadi acuh tak acuh.
Melihat kondisi
yang sering terjadi ini, saya mengajak orangtua dan juga calon orangtua agar
lebih memperhatikan sikap kita sebagai orangtua demi perkembangan anak kita. Orangtua sebagai agen untuk mengembangkan potensi dalam diri anak. Jika dari kecil
anak sudah dibekali dengan hal-hal tidak baik, maka kemungkinan akan berisiko
untuk timbulnya perilaku yang tidak baik pula dalam diri anak.
Mari kita
menjaga anak-anak kita, generasi ini harus menjadi generasi yang lebih baik. Di
tengah kondisi covid-19 ini anak hanya bisa melakukan kegiatan belajar dan
kegiatan lainnya dari rumah. Jadikan rumah sebagai tempat terbaik untuk anak
belajar dan orangtua menjadi guru terhebat untuk anak.
Salam🙏