DUA AIR MATA DI TAHUN BARU # Puisi Rian Odel
/1/
Malam ini, kau terbitkan air mata pertama
Yang pernah terbenam dalam permata
Di kepalaku kelam
Ia mengalir hingga ke
ujung-ujung tubuh
Dan mengumpulkan mata
air di mataku yang resah
/2/
Malam ini, air mata resah berkunjung ke mataku
risau
Dan berkata “selamat sore”
Selanjutnya, mengalir
ke dada
Dan mengajakku berdoa
“ Tuhan, aku ingin menjadi bayi
Agar tahu membedakan isi
Air mata sejati “
(malam tahun baru)
Kepada Bunglon
Di ujung lidahmu tertulis rapi sepuluh perintah
Allah
Di bening matamu, pernah kulihat kumpulan kitab suci
yang telah kau rampas
Dari sebuah masjid tua dan gereja yang baru direhab,
lalu
Kau bagikan kepada ribuan kelelawar yang memburu makanan
di waktu siang
“berbahagialah kalian yang mendengarkan firman
kebenaran dan melaksanakannya.”
Katamu sembari mempromosikan sebuah kalimat Kitab
Suci yang berbunyi
“pergi dan curilah wangi buah jambu di halaman
rumahmu, dan bawalah kepadaku.”
Engkau bunglon dan kami menjelma kelelawar-kelelawar
kecil yang tinggal di pinggiran matamu.
(2015)